CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 11 Oktober 2013

Piramida Ajaib Cerita membuatku mahir bercerita





Pengalaman ketika saya mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD.

Saya sering mendapati siswa yang kesulitan untuk menceritakan kembali isi bacaan yang telah mereka baca. Kesulitan siswa dalam menceritakan kembali tentunya dialami oleh sebagian besar guru. Oleh karena itu perlu kiranya untuk mencari metode dan media yang efektif untuk mengatasi masalah ini.

Setelah berpikir dan searching, mengenai metode dan media apa yang cocok untuk mengatasi permasalahan tersebut, akhirnya didapatkanlah media piramida ajaib cerita.

Piramida ajaib cerita adalah media pembelajaran dari kertas yang dibuat menyerupai piramida. Media ini mudah dibuat,  karena bahan – bahannya mudah didapatkan.

Piramida digunakan dalam proses pembelajaran. Piramida ini mempunyai 3 sisi, masing – masing sisi digunakan untuk menempatkan awal, inti dan akhir cerita. 


Langkah-langkah untuk menggunakan media piramida ajaib cerita adalah sebagai berikut:

  1. Siapkan buku cerita menarik sesuai dengan tingkatan kelas siswa. Buku cerita ini akan dibaca oleh siswa dan digunakan sebagai media untuk latihan menentukan awal cerita, inti cerita, dan akhir cerita. 
  2. Bagi siswa menjadi beberapa kelompok heterogen.
  3. Bagikan piramida ajaib cerita kepada masing-masing kelompok.
  4. Tugaskan siswa dalam kelompok untuk menentukan alur cerita dari awal hingga akhir cerita dan menentukan poin-poin penting yang akan dituliskan pada piramida cerita.
  5. Bimbinglah masing-masing kelompok untuk menuliskan isi cerita pada ke tiga sisi piramida. Untuk piramida sisi 1 berisi awal cerita, sisi 2 berisi inti cerita dan sisi 3 berisi ahir cerita. Siswa juga memberi ilustrasi gambar pada setiap sisi, karena gambar tersebut memudahkan siswa dalam menceritakan kembali secara lisan tentang cerita yang baru dibacanya.
  6. Siswa menuliskan isi cerita pada ke tiga sisi di piramida.



Melalui piramida ini saya sangat terbantu untuk melakukan penilaian karena disamping bisa menilai produk, saya juga bisa menilai performance. Saya bisa mengetahui perkembangan kemampuan siswa dalam menulis dan bercerita melalui banyaknya piramida yang dibuat oleh siswa. Dengan piramida cerita, siswaku dapat mengidentifikasi bagian – bagian cerita dan menceritakan kembali cerita yang telah dibacanya, baik secara tertulis maupun lisan. 

Rabu, 09 Oktober 2013

Mengajari anak-anak untuk memanfaatkan barang bekas

Recycle and Reuse

from kaleng susu be wadah pensil


Assalamu'alaikum..

Sobat pengajarmuda apa kabar ne...smg senantiasa di anugrahkan kesehatan yang berlimpah..amin

Kali ini gubukpengajarmuda akan membagikan pengalaman bersama murid agar murid terbiasa untuk memanfaatkan barang yang sudah tidak tepakai lagi menjadi barang yang cantik dan berguna..

Yuk simak ya sobat cara membuatnya...

Bahan dan Alat:

1. Kaleng bekas susu
2. Kertas origami
3. Lem
4. Gunting
5. Pisau

Cara membuatnya:
1. Pertama kita cuci bersih kaleng yang akan digunakan
2. kedua keringkan kaleng 
3. Lubangi bagian atas kaleng
4. Beri hiasan kaleng dengan bentuk-bentuk yang lucu menggunakan kertas origami
5. Tempelkan hiasan kertas origami pada permukaan kalen
6. Wadah pensil yang cantik siap untuk digunakan 

Mudah kan sobat ! Let's try with ur student ....

Semoga berhasil


salam

@yennyarti


Sabtu, 05 Oktober 2013

Akrab dengan siswa??boleh nggak yah...

me n my student


Assalamu'alaikum sobat pengajar muda...

Wahh..lama ne gak curhat di my lovely blog..krn alasan klise sibuk dg pekerjaan..hehe

Alhamdulilla akhirnya di weekend kali bisa coret-coret lagi di blog tersayang..hehe

Okee sobat pengajar muda lagsung saja tema kali ini kita akan berdiskusi mengenai Boleh nggak sih kita akrab dengan siswa kita?

Apakah kedekatan anda kepada siswa-siswa anda akan mengurangi WIBAWA anda sebagai guru???

Setujukah anda dengan pernyataan di atas.

Hemm,,,kalo saya justru memilih akrab dengan siswa saya..

Karena menurut saya, dengan masuk di dunia siswa kita sebagai pendidik akan mengetahui segala hal tentang siswa kita.
Mengetahui segala sesuatu yang disukai siswa dan yang tidak disukai siswa.
Mengetahui perkembangan jiwa dan emosi siswa.
Mengetahui keadaan keluarga siswa.
Mengetahui permasalahan siswa kita.

Kedekatan atau keakraban dengan siswa bisa menjadi pengukur seberapa ampuh dan efektif pendidikan yang sudah kita laksanakan. Keakraban juga sebagai cara yang menyenangkan untuk menemukan metode, teknik dan cara mengajar yang sesuai dengan karakteristik dan perkembangan siswa kita. Keakraban bisa membuat siswa belajar tanpa rasa takut dan menyenangkan.


Sebagai orang tua kedua di sekolah tentunya kita harus bisa memposisikan diri kita sebagai ayah dan ibu yang setia mendengar celotehan siswa. Di sela-sela jam istirahat berlangsung bolehlah kiranya kita meluangkan waktu sejenak ditengah-tengah siswa kita untuk mengamati dari dekat segala tingkah laku siswa kita, mengajak siswa berdialog dengan santai. Saya yakin dengan kegiatan berdialog santai berkaitan dengan kesulitan belajar siswa, kita bisa mengetahui penyebab serta mendapatkan jalan keluar untuk setiap permasalahan siswa.

Saya sering menyempatkan waktu untuk berada di tengah-tengah siswa yang sedang asyik mengobrol dan bercanda. Kadang ketika saya asyik mendengarkan obrolan siswa, mereka sering membicarakan mengenai guru yang mereka sukai dan tidak. Mendengarkan alasan mengapa mereka menyukai dan tidak menyukai. Hal tersebut bisa menjadi masukan bagi saya untuk menjadi guru yang lebih baik lagi, dan inspiratif bagi siswa-siswi saya.

Saya pernah membaca kata-kata di bawah ini..

Bahwa " Wibawa dibangun dengan Keteladan dan Ketegasan. Wibawadibangun dengan tidak mudah menyalahkan. Wibawa dibangun dengan kematangan jiwa saat masalah melanda. Wibawa akan hadir dengan sendirinya saat semua bisa kita ayomi.

Sobat pengajar muda, jika kita ingin tahu seberapa Wibawa kita, kita bisa tahu dari seberapa efektif nasihat kita diterima siswa kita, dan seberapa baik siswa kita mengenang kita.


Melihat senyum siswa-siswi saya adalah hal yang terindah bagi saya..



Salam

@yennyarti