Sobat Pengajarmuda berikut ini akan saya share materi IPA kelas V tentang Gaya, Gerak dan Energi.
Semoga Bermanfaat..
Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya
Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, gaya magnet)
Pengertian Gaya Gravitasi
Gaya Gravitasi adalah gaya tarik menarik antar partikel yang ada di alam semesta. Jika tidak ada gaya gravitasi di Bumi ini, maka semua benda akan melayang-layang di udara.
Apa Jadinya jika tidak ada gaya gravitasi?
Semua benda di muka bumi tentu saja dipengaruhi gaya gravitasi. Jika tidak ada gaya gravitasi, kita semua akan melayang-layang di udara. Tidak hanya itu, jika tidak ada gaya gravitasi, akan terjadi berbagai fenomena aneh.
Yang pertama, wajah kita pasti akan membengkak. Dalam keadaan normal gaya gravitasi bumi menekan cairan di tubuh kita ke arah kaki. Tanpa gravitasi, seluruh cairan tubuh akan terkumpul ke kepala dan menyebabkan wajah kita bengkak. Sebaliknya kaki kita akan menyusut hingga jadi sangat kecil.
Gaya Gesek
Gaya gesek adalah gaya yang ditimbulkan oleh persentuhanantarapermukaan dua benda yang bergesekan dengan arah berlawanan dengan kecendrungan arah gerak benda.
Gaya gesek adalah gaya yang ditimbulkan oleh persentuhanantarapermukaan dua benda yang bergesekan dengan arah berlawanan dengan kecendrungan arah gerak benda.
Gambar gaya gesek
Arah gaya gesek selalu berlawanan dengan arah benda
Gaya gesekan statis adalah gaya gesekan yang bekerja pada benda dalam keadaan diam
Gaya gesekan kinetis adalah gaya gesekan yang bekerja pada benda dalam keadaan bergerak
Keuntungan dan kerugian gaya gesek:
1)Keuntungan gaya gesek
a)Membantu benda bergerak tanpa tergelincir
b)Menghentikan benda yang sedang bergerak
2)Kerugian gaya gesek
a)Menghambat gerakan
b)Menyebabkan aus
a)Membantu benda bergerak tanpa tergelincir
b)Menghentikan benda yang sedang bergerak
2)Kerugian gaya gesek
a)Menghambat gerakan
b)Menyebabkan aus
Memperbesar dan memperkecil gaya gesek:
1)Contoh memperbesar gaya gesek:
Memasang pul pada sepatu sepak bola, agar dapat digunakan pada lapangan rumput,
Pembuatan alur-alur pada ban kendaraan,
Pemasangan rem pada roda kendaraan, dll.
2)Contoh memperkecil gaya gesek:
Memberikan pelumas pada rantai kendaraan,
Memasang roda pada gerobak,
Memasang kayu gelondongan di bawah benda, agar dapat bergerak dengan lebih lancar, dll.
Memasang pul pada sepatu sepak bola, agar dapat digunakan pada lapangan rumput,
Pembuatan alur-alur pada ban kendaraan,
Pemasangan rem pada roda kendaraan, dll.
2)Contoh memperkecil gaya gesek:
Memberikan pelumas pada rantai kendaraan,
Memasang roda pada gerobak,
Memasang kayu gelondongan di bawah benda, agar dapat bergerak dengan lebih lancar, dll.
Pengertian Gaya Magnet
1)Benda Magnetis dan Non-magnetis
Benda magnetis adalah benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet, misalnya: besi, baja, aluminium, dll.
Benda Non-magnetis adalah benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet, misalnya: plastik, kayu, kaca, kain, karet, dll.
Menunjukkan kekuatan gaya magnet
a)Garis gaya magnet
Kekuatan gaya magnet tidak merata di seluruh bagiannya, tapi kekuatan yang paling besar terdapat pada bagian kutub-kutubnya, baik kutub selatan maupun utara. b)Pengaruh jarak benda magnetis terhadap kekuatan gaya magnet
Semakin jauh jarak benda magnetis dengan magnet, maka semakin kecil kekuatan magnet untuk menarik benda tersebut. c)Kutub senama dan kutub tidak senama pada magnet
Kutub senama: saling menolak
Kutub tidak senama: saling menarik
Kekuatan gaya magnet tidak merata di seluruh bagiannya, tapi kekuatan yang paling besar terdapat pada bagian kutub-kutubnya, baik kutub selatan maupun utara. b)Pengaruh jarak benda magnetis terhadap kekuatan gaya magnet
Semakin jauh jarak benda magnetis dengan magnet, maka semakin kecil kekuatan magnet untuk menarik benda tersebut. c)Kutub senama dan kutub tidak senama pada magnet
Kutub senama: saling menolak
Kutub tidak senama: saling menarik
Penggunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari
Contoh penggunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari:
a)Magnet pada pintu lemari pendingin agar pintu tertutup rapat,
b)Ujung gunting dan ujung obeng untuk memudahkannya mengambil benda-benda logam kecil, seperti jarum, baut, sekrup, dll.
c)Bel listrik untuk menggerakkan pemukul belnya,
d)Papan catur agar pion-pionnya tidak mudah terjatuh,
e)Kompas, sebagai penunjuk arah utara dan selatan,
f)Dinamo sepeda untuk menyalakan lampu sepeda,
g)Alat pengangkut benda-benda logam berat, dll.
b)Ujung gunting dan ujung obeng untuk memudahkannya mengambil benda-benda logam kecil, seperti jarum, baut, sekrup, dll.
c)Bel listrik untuk menggerakkan pemukul belnya,
d)Papan catur agar pion-pionnya tidak mudah terjatuh,
e)Kompas, sebagai penunjuk arah utara dan selatan,
f)Dinamo sepeda untuk menyalakan lampu sepeda,
g)Alat pengangkut benda-benda logam berat, dll.
Membuat magnet
a)Induksi
Caranya: menempelkan benda-benda magnetis dengan magnet alami.
b)Gosok
Caranya: menggosokkan magnet dengan searah ke atas permukaan besi atau baja.
c)Aliran listrik
Caranya: mengalirkan listrik searah ke dalam suatu penghantar. Magnet yang dihasilkan disebut elektromagnetik.
Elektromagnetik pertama kali ditemukan oleh Hans Christian Oerstead pada tahun 1819.
Contoh pembuatannya:
Paku dililit kawat sebanyak mungkin.
Sambungkan kedua ujung kumparan pada masing-masing ujung baterai.
Dekatkan paku besar tadi ke arah benda-benda magnetis kecil.
Contoh pembuatannya:
Paku dililit kawat sebanyak mungkin.
Sambungkan kedua ujung kumparan pada masing-masing ujung baterai.
Dekatkan paku besar tadi ke arah benda-benda magnetis kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar