Apa yah Ketrampilan Berpikir Tingkat Tinggi/Higher Order Thinking Skill (HOTS) dalam Pembelajaran IPA?
Sesuai dengan judul di atas kita akan membahas mengenai HOTS “Higher Order Thinking Skill” atau keterampilan berpikir tingkat tinggi dalam pembelajaran IPA sobat. emmm sudah tau belum yah istilah itu??hehe
HOTS “Higher Order Thinking Skill” atau keterampilan berpikir tingkat tinggi dibagi menjadi empat kelompok, yaitu pemecahan masalah, membuat keputusan, berpikir kritis dan berpikir kreatif (Presseisen dalam Costa, 1985).
Dalam pembentukan sistem konseptual IPA proses berpikir tingkat tinggi yang biasa digunakan adalah berpikir kritis. Keterampilan berpikir kritis sangat diperlukan pada zaman perkembangan IPTEK sekarang ini, sebab saat ini selain hasil-hasil IPTEK yang dapat dinikmati, ternyata timbul beberapa dampak yang membuat masalah bagi manusia dan lingkungannya. Para peneliti pendidikan menjelaskan bahwa belajar berpikir kritis tidak langsung seperti belajar tentang materi, tetapi belajar bagaimana cara mengkaitkan berpikir kritis secara efektif dalam dirinya (Beyer dalam Costa,1985). Maksudnya masing-masing keterampilan berpikir kritis dalam penggunaanya untuk memecahkan masalah saling berkaitan satu sama lain.
Indikator keterampilan berpikir kritis dibagi menjadi lima kelompok (Ennis dalam Costa, 1985) yaitu ;
- memberikan penjelasan sederhana,
- membangun keterampilan dasar,
- menyimpulkan,
- membuat penjelasan lebih lanjut serta mengatur strategi dan taktik.
- Memberikan penjelasan sederhana terdiri dari keterampilan memfokuskan pertanyaan, menganalisis argumen, bertanya dan menjawab pertanyaan.
- Membangun keteranpilan dasar terdiri dari menyesuaikan dengan sumber, mengamati dan melaporkan hasil observasi.
- Menyimpulkan terdiri dari keterampilan mempertimbangkan kesimpulan, melakukan generalisasi dan melakukan evaluasi.
- Membuat penjelasan lanjut contohnya mengartikan istilah dan membuat definisi.
- Mengatur strategi dan taktik contohnya menentukan suatu tindakan dan berinteraksi dengan orang lain dan berkomunikasi.
Keterampilan berpikir siswa dapat dilatihkan melalui kegiatan dimana siswa diberikan suatu masalah dalam hal ini masalah berbentuk soal tes yang bervariasi.
Ada berbagai konsep dan contoh keterampilan berpikir yang dikembangkan oleh para akhli pendidikan.
Keterampilan berpikir yang dikembangkan dan bentuk pertanyaannya menurut Linn dan Gronlund adalah seperti tertera pada tabel di bawah ini
Tabel Keterampilan Berpikir dan Bentuk Pertanyaannya
No
|
Keterampilan Berpikir
|
Bentuk Pertanyaan
|
1 | Membandingkan | - Apa persamaan dan perbedaan antara … dan… - Bandingkan dua cara berikut tentang …. |
2 | Hubungan sebab-akibat | - Apa penyebab utama … - Apa akibat … |
3 | Memberi alasan (justifying) | - Manakah pilihan berikut yang kamu pilih, mengapa? - Jelaskan mengapa kamu setuju/tidak setuju dengan pernyataan tentang …. |
4 | Meringkas | - Tuliskan pernyataan penting yang termasuk … - Ringkaslah dengan tepat isi … |
5 | Menyimpulkan | - Susunlah beberapa kesimpulan yang berasal dari data …. - Tulislah sebuah pernyataan yang dapat menjelaskan peristiwa berikut …. |
6 | Berpendapat (inferring) | - Berdasarkan …, apa yang akan terjadi bila - Apa reaksi A terhadap … |
7 | Mengelompokkan | - Kelompokkan hal berikut berdasarkan …. - Apakah hal berikut memiliki … |
8 | Menciptakan | - Tuliskan beberapa cara sesuai dengan ide Anda tentang …. - Lengkapilah cerita … tentang apa yang akan terjadi bila …. |
9 | Menerapkan | - Selesaikan hal berikut dengan menggunakan kaidah …. - Tuliskan … dengan menggunakan pedoman…. |
10 | Analisis | - Manakah penulisan yang salah pada paragraf …. - Daftar dan beri alasan singkat tentang ciri utama . |
11 | Sintesis | - Tuliskan satu rencana untuk pembuktian … - Tuliskan sebuah laporan … |
12 | Evaluasi | - Apakah kelebihan dan kelemahan …. - Berdasarkan kriteria …, tuliskanlah evaluasi tentang |
semoga bermanfaat
#Saling berbagi Saling menginspirasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar