CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Minggu, 15 Desember 2013

Ketrampilan Berpikir Tingkat Tinggi (Higher Order Thinking Skill) dalam Pembelajaran IPA

Apa yah Ketrampilan Berpikir Tingkat Tinggi/Higher Order Thinking Skill (HOTS) dalam Pembelajaran IPA?




HOTS Higher Order Thinking Skill” atau keterampilan berpikir tingkat tinggi dibagi menjadi empat kelompok, yaitu pemecahan masalah, membuat keputusan, berpikir kritis dan berpikir kreatif (Presseisen dalam Costa, 1985). 

Dalam pembentukan sistem konseptual IPA  proses berpikir tingkat tinggi yang biasa    digunakan adalah berpikir kritis. Keterampilan berpikir kritis sangat diperlukan pada zaman perkembangan IPTEK sekarang ini, sebab saat ini selain hasil-hasil IPTEK yang dapat dinikmati, ternyata timbul beberapa dampak yang membuat masalah bagi manusia dan lingkungannya. Para peneliti pendidikan menjelaskan bahwa belajar  berpikir kritis tidak langsung seperti belajar tentang materi, tetapi belajar bagaimana cara mengkaitkan berpikir kritis secara efektif dalam dirinya (Beyer dalam Costa,1985). Maksudnya masing-masing keterampilan berpikir kritis dalam penggunaanya untuk memecahkan masalah  saling berkaitan satu sama lain.



Indikator keterampilan berpikir kritis dibagi menjadi lima kelompok (Ennis dalam Costa, 1985) yaitu ; 
  1. memberikan penjelasan sederhana, 
  2. membangun keterampilan dasar, 
  3. menyimpulkan, 
  4. membuat penjelasan lebih lanjut serta mengatur strategi dan taktik.  
Keterampilan pada kelima kelompok berpikir kritis ini dirinci lagi sebagai berikut:  
  1. Memberikan penjelasan sederhana terdiri dari keterampilan memfokuskan pertanyaan, menganalisis argumen, bertanya dan menjawab pertanyaan.  
  2. Membangun keteranpilan dasar terdiri dari menyesuaikan dengan sumber, mengamati dan melaporkan hasil observasi.  
  3. Menyimpulkan terdiri dari keterampilan mempertimbangkan kesimpulan, melakukan generalisasi dan melakukan evaluasi.  
  4. Membuat penjelasan  lanjut contohnya mengartikan istilah dan membuat definisi.  
  5. Mengatur strategi dan taktik contohnya menentukan suatu tindakan dan berinteraksi dengan orang lain dan berkomunikasi.

Keterampilan berpikir siswa dapat dilatihkan melalui kegiatan dimana siswa diberikan suatu masalah dalam hal ini masalah berbentuk soal tes yang bervariasi.  
Ada berbagai  konsep dan contoh keterampilan  berpikir yang dikembangkan oleh para akhli pendidikan.



Keterampilan berpikir yang dikembangkan  dan bentuk pertanyaannya menurut Linn dan Gronlund adalah seperti tertera  pada tabel di bawah ini

Tabel Keterampilan Berpikir dan Bentuk Pertanyaannya

No
Keterampilan Berpikir
Bentuk Pertanyaan
1Membandingkan- Apa persamaan dan perbedaan antara …    dan…
-  Bandingkan dua cara berikut tentang ….
2Hubungan sebab-akibat-  Apa penyebab utama …
-  Apa akibat …
3Memberi alasan (justifying)- Manakah pilihan berikut yang kamu pilih,  mengapa?
- Jelaskan mengapa kamu setuju/tidak setuju dengan   pernyataan tentang ….
4Meringkas-  Tuliskan pernyataan penting yang termasuk …
-    Ringkaslah dengan tepat isi …
5Menyimpulkan-    Susunlah beberapa kesimpulan yang berasal dari data ….
-    Tulislah sebuah pernyataan yang dapat menjelaskan peristiwa berikut ….
6Berpendapat (inferring)-    Berdasarkan …, apa yang akan terjadi bila
-    Apa reaksi A terhadap …
7Mengelompokkan-    Kelompokkan hal berikut berdasarkan ….
-   Apakah hal berikut memiliki …
8Menciptakan -   Tuliskan beberapa cara sesuai dengan ide Anda tentang ….
-    Lengkapilah cerita … tentang apa yang akan terjadi bila ….
9Menerapkan-    Selesaikan hal berikut dengan menggunakan kaidah ….
-    Tuliskan … dengan menggunakan pedoman….
10Analisis-   Manakah penulisan yang salah pada paragraf ….
-   Daftar dan beri alasan singkat tentang ciri utama .
11Sintesis-   Tuliskan satu rencana untuk pembuktian …
-   Tuliskan sebuah laporan …
12Evaluasi-   Apakah kelebihan dan kelemahan ….
-   Berdasarkan kriteria …, tuliskanlah evaluasi tentang

semoga bermanfaat

#Saling berbagi Saling menginspirasi

Tidak ada komentar: